Meraih Mimpi

“Bermimpilah dengan segenap pikiran, yakinlah dengan sepenuh hati, wujudkanlah dengan seluruh tenaga.” -Wishnutama

Bermimpi adalah sebuah benih dari sebuah tujuan yang nyata, tanpa bermimpi kita tak tahu bagaimana bayangan masa depan yang maju, bermimpilah untuk menggapai suatu target yang kita inginkan.

Ada cerita tentang ibu yang pergi ke Jakarta dengan pesawat terbang, ia duduk di kursi penumpang dan bersebelahan dengan seorang pria. Seorang pria sebelahnya berbasa-basi dengan ibu dan mereka asik mengobrol, pria itu juga penasaran kemanakah ibu itu akan pergi, ibu menjawab bahwa ia akan menemui anaknya yang sedang bekerja di Jakarta. Ibu melanjutkan cerita tentang anak-anaknya, ibu memiliki 4 anak yang 3 anaknya yang sukses. Pria itu menanyakan bagaimana dengan anak yang 1nya yang merupakan anak pertamanya itu. Sang ibu menangis, pria itu menyesal bertanya namun sang ibu melanjutkan bercerita bahwa anak yang pertamanya ialah yang menggantikan bapaknya yang sudah meninggal disaat dirinya dan adik-adiknya masih sekolah, ia putus sekolah dan menjadi petani untuk menghidupi keluarganya.

Cerita Moral : Mewujudkan impian tidaklah selalu tentang kesuksesan dirinya, namun bisa juga mewujudkan impian orang lain adalah juga kesuksesan untuknya.

OOT

Tujuan 30 tahun kedepan. Saya memiliki rencana yaitu dengan berbagai proses pada tumpuan umur sekian, contoh pada umur 20 tahun saya memiliki tabungan sebesar 10Juta, yang nantinya pada umur 20 tahun saya akan memelajari tentang ekonomi (aturan keuangan rumah tangga, perusahaan, hukum keuangan, keuangan negara) untuk modal merencanakan sebuah bisnis yang keuangannya lebih terencana. Pada umur 22 tahun, saya lulus dari Telkom University, lalu saya akan mencari sertifikat bidang IT nasional ataupun internasional. Pada umur 25 tahun saya harus sudah memiliki calon pasangan saya hehe. Umur 27 tahun adalah waktu maksimal saya menikah, semoga tidak diundur hehe. Umur 30 tahun, saya harus sudah dapat membrangkatkan orang tua umra dan saya memiliki perusahaan sendiri dan juga punya anak hehe.. Pada umur 35 saya harus memiliki anak buah yang sangat dapat dipercaya. Pada umur 38 saya tidak perlu memikirkan banyak bisnis, memikirkan masa depan anak untuk kedepannya.